Langsung ke konten utama

Manfaat Menjadi Seorang Minimalis



Pernahkah kamu membayangkan bahwa hidup di dunia modern sangatlah melelahkan ? Penuh dengan tuntutan dan keinginan yang tidak ada ujungnya. Menjadikan kita robot yang senantiasa mengikuti trend dan hanyut dalam arus konsumerisme dan keberlebihan. 

Dipikir - pikir kita perlu menyederhanakan hidup kita menjadi lebih simpel, bermakna dan memiliki tujuan.

Hal tersebut bisa kita capai dengan gaya hidup minimalis.

Manfaat Dari Minimalisme

1. Sedikit Barang Sedikit Masalah.

Semakin sedikit barang yang kita miliki semakin besar kendali kita akan barang tersebut.

Kita seringkali direpotkan oleh barang atau apa pun yang kita miliki. Semakin banyak barang yang kita miliki semakin banyak pula tanggungjawab yang kita berikan.

2. Menjadi Lebih Produktif.

Terkadang kita melewatkan banyak momen penting hanya untuk mengurus sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu penting.

3. Mengurangi Pengeluaran.

Kita hanya mengeluarkan uang sesuai kebutuhan dan prioritas.

4. Terhindar Dari Impulsive Buying.

Barang yang kita beli adalah barang yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Barang yang kita beli harus sesuai dengan perencanaan, bukan dorongan emosional semata.

5. Mengurangi Stress.

Percayalah seorang minimalist lebih memiliki sedikit stress daripada para konsumeristik dan hedonistik.

6. Menjadi lebih bebas.

Kita menjadi lebih bebas, tidak terikat pada barang, kepemilikan dan stress.

7. Kita Yang Mengatur Barang Kita.

Kita adalah pemilik barang, kita yang seharusnya mengatur mereka. Kapan digunakan kapan harus disingkirkan.

8. Miliki barang berdasarkan kualitas bukan kuantitas.

Coba bandingkan, kamu memiliki 10 baju dan kamu sangat menyukainya dan selalu memakainya dengan kamu memiliki 30 baju tapi hanya 10 baju yang sering kamu pakai. Berapa banyak pengeluaran yang tidak produktif hanya untuk pakaian?

9. Tidak Terikat Pada Masa Lalu.

Keterikatan pada masa lalu adalah salah satu jangkar yang membebani kamu dari menatap masa depan.

10. Menyisakan Lebih Banyak Ruang.

Rumah yang kamu tinggali adalah tempat terbaik untuk beristirahat dan menikmati waktu setelah rutinitas bekerja. Perasaan di rumah yang nyaman dan melegakan akan menjadi obat dari kekacauan, kebisingan dan kesemrawutan dunia luar.

11. Bebas Dari Mental Perbandingan

Perasaan ingin lebih dari orang lain, fomo dan haus akan pengakuan adalah beberapa penyebab dari sifat konsumerisme dan hedonisme yang muncul dari manusia.

12. Berikan Dirimu Ruang Untuk Bersitirahat.

Tariklah dirimu sejenak dari dunia materialistik, berikan keseimbangan dengan melihat kedalam dan berkontemplasi atas hari - hari mu.

13. Menjadi Lebih Bahagia.

Seorang yang memiliki sedikit barang cenderung akan lebih bahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memulai Menjadi Minimalis

Permulaan Beberapa waktu yang lalu aku menonton sebuah film dokumenter dari netflix berjudul MINIMALISM (sekarang tersedia di youtube secara gratis ). Film ini menceritakan tentang Ryan Nicodemus dan Joshua Fields Millburn  bagaimana mereka menjadi seorang Minimalis . Aku akan bagikan sedikit spoiler dari film ini. Ryan merupakan seorang karyawan, bekerja dengan perusahaan yang sama dengan Josh. Selama karinya dia termasuk orang yang sukses. Begitulah kiranya anggapan orang - orang disekitar Ryan. Ryan bisa mendapatkan semua yang ia inginkan dan butuhkan, namun dia merasa ada kekosongan dalam hidupnya. Jadi dia berusaha mengisi kekosongan itu dengan cara yang semua orang lakukan. Ya konsumerisme . Ryan mencoba membeli kebahagiaan dengan barang, banyak barang. Berharap kebahagian akan dia dapat setelah mendapat banyak barang dan semua hal yang ia inginkan. Dia pikir akan samapai di titik dimana kebahagian bisa ia capai setelah semua yang telah dilakukan. Hidup dari gaji ke gaji, da...